Manchester United Menyerah Mengejar Wesley Sneijder
Manchester United benar-benar serius memburu pemain gelandang menyerang pasca Paul Scholes pensiun akhir musim lalu. Stok gelandang yang dimiliki United saat ini dinilai tak bisa memenuhi kebutuhan Setan Merah akan pemain yang mampu berperan sebagai pengatur permainan di lini tengah atau yang kerap disebut 'playmaker'.
Sir Alex Ferguson pun membidik beberapa nama beken untuk menggantikan posisi Scholes. Ada Luca Modric (Tottenham Hotspur/Kroasia), Samir Nasri (Arsenal/Perancis) dan Wesley Sneijder (Inter Milan/Belanda).
Nama terakhir dikabarkan yang paling disukai oleh kubu Old Trafford. Alasannya karena Sneijder punya kemampuan olah bola di atas rata-rata dan memiliki peran penting ketika Inter Milan menyabet tiga gelar (treble winner) di musim 2009/2010 lalu.
United bahkan dikabarkan sudah menyiapkan uang sebesar 35 juta Poundsterling (sekitar Rp 482 miliar) untuk memboyong Sneijder dari Giuseppe Meazza. Namun meski ditawar dengan harga mahal, baik Inter dan Sneijder sepakat untuk terus bekerjasama.
Sneijder berulang kali menegaskan kalau ia cinta Inter. Ia bahkan akan kecewa sekali jika dijual oleh Inter Milan. Direktur Teknik Nerrazzuri, Marco Branca juga mengatakan pihaknya masih membutuhkan Sneijder.
"Dia tidak dijual," cetusnya.
Plus tantangan Sneijder yang meminta gaji 220 ribu Pondsterling (sekitar Rp 3,2 miliar) per minggu untuk klub yang mau membelinya, langkah United pun semakin berat. United tak mau menambah daftar pemain dengan gaji tertinggi di klub, setelah Rooney, Ferdinand dan Berbatov. Karena jika Sneijder mendapat gaji yang lebih tinggi, diyakini pemain yang lain pun akan menuntut hal yang sama.
"David Gill (Chief Eksekutif United) tidak pergi ke Milan untuk mendapatkan tanda tangan Sneijder. Saya pikir Manchester United batal membeli pemain itu," jelas sumber di Old Trafford seperti yang dilansir oleh situs Soccernet, Kamis (14/7).
sumber: yahoo.com
Tags:
