Kisruh di Malaysia, Ini Kata Menlu Indonesia


Kisruh di Malaysia, Ini Kata Menlu Indonesia

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengaku bersimpati terhadap kisruh politik di Malaysia.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengaku bersimpati terhadap kisruh politik di Malaysia. Di mana, ribuan orang berdemo menuntut agar pemerintah Negeri Jiran itu menggelar pemilu yang bersih.

"Pemerintah Republik Indonesia dengan seksama mengamati dan mengikuti perkembangan di negara tetangga itu (Malaysia)", ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawadi sela acara Asean Funbike di Sekretariat Asean, Jakarta, Minggu 10 Juli 2011.

Lebih lanjut, Marty berharap agar kisruh politik di Malaysia dapat terselesaikan. "Saya berharap pemerintah dan masyarakat Malaysia dapat menghadapinya dengan bijak dan baik," ujarnya.

Seperti diketahui, aparat kepolisian Malaysia menyatakan telah menahan 1.667 orang dalam aksi 'Operation Erase Bersih'. Namun, pihak aparat mengklaim, mereka telah membebaskan sebagian di antaranya beberapa jam setelah ditangkap. Mereka juga mengindikasikan kemungkinan sebagian besar pendemo tidak akan ditahan selama satu malam.

Dalam aksi yang disebut-sebut sebagai demo terbesar di Malaysia ini, ribuan orang berjalan kaki menuju sebuah stadion. Mereka meneriakkan,"Long live the people" sambil membawa balon berwarna kuning serta bunga.

Sementara itu, aparat kepolisian terlihat menembakkan gas air mata serta air berulang kali untuk membubarkan kerumunan pendemo. Lontaran gas air mata itu menyebabkan pendemo berhamburan masuk ke dalam gedung yang berada di dekat lokasi kejadian.

Setelah lima jam berhadapan dengan aparat kepolisian, akhirnya para pendemo membubarkan diri. Hanya beberapa ratus pendemo yang berhasil mencapai stadion.