Puluhan Siswa di Sumenep Pilih Kawin ketimbang UN


Puluhan siswa di Sumenep memilih kawin daripada ikut UN meskipun sudah dibujuk jauh-jauh hari oleh gurunya. (Ilustrasi) sumber gambar : antaranews.com

SUMENEP, KOMPAS.com - Ratusan siswa tingkat SMA sederajat di Sumenep, Jawa Timur, tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) hingga memasuki hari kedua, Selasa (17/04/2012) pelaksanaan UN.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, dari 9.838 siswa yang terdaftar sebagai peserta UN, 165 siswa tidak ikut. Mereka itu terdiri dari siswa SMA Negeri sebanyak 12 siswa, SMA swasta sebanyak 33 siswa, MA sebanyak 85 siswa dan SMK sebanyak 25 siswa.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Disdik Sumenep, Ataurrahman mengatakan, siswa yang memberikan keterangan sakit hanya 2 siswa. Sedangkan yang mengundurkan diri sebanyak 87 siswa, meninggal dunia 4 siswa, dan siswa yang tanpa keterangan sebanyak 19 siswa.

"Ada juga di antara mereka sebanyak 53 siswa memilih kawin dan tidak mengikuti UN," kata Ataurrahman.

Bagi siswa yang tidak ikut UN tanpa ada keterangan yang jelas, tidak bisa mengikuti UN susulan Senin depan. Kecuali dua siswa karena sakit dengan dilengkapi surat keterangan dari dokter.

"Kedua siswa itu bisa ikut UN susulan jika sakitnya sudah sembuh. Jika belum sembuh, kita usahakan diantar ke rumah yang bersangkutan," imbuhnya.

Ditambahkan Ata, guru di masing-masing sekolah sudah jauh-jauh hari menyampaikan himbauan kepada siswanya agar tetap ikut UN meskipun dalam keadaan apapun.

"Kalau sudah memilih kawin dan tidak mau melanjutkan sekolah, kita juga tidak bisa memaksa mereka karena pilihan itu juga mendapat dukungan dari orang tuanya," terangnya.