Mau sukses berbisnis, coba jalani nasihat yang diberikan oleh Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. Dia telah terbukti membawa perusahaan yang dipimpinnya, Jawa Pos Group, menjadi kelompok media nasional yang sangat berpengaruh dengan jaringan terbesar. Apa sarannya?
Mulai dari usia muda. Ketika baru berusia 25 tahun, atau saat masih segar keluar dari kampus, merupakan saat tepat berbisnis. Mengapa? Seandainya harus jatuh, masih punya waktu panjang untuk bangkit kembali.
Kematangan. Awal 30 tahunan merupakan masa paling pas untuk menatap kemapanan bisnis. Pada periode ini, dianggap sudah memiliki modal cukup: kaya pengalaman, pernah jatuh, pernah ditipu atau menipu, dan pikian yang matang.
Fokus. Penting untuk tidak memikirkan banyak hal, kecuali fokus. Kerja keras, kalau perlu tidak tidur dua hari dua malam, kerja, dan kerja.
Berani mengambil risiko. Nasihat ini juga sudah disampaikan kepada direksi BUMN agar jangan takut mengambil keputusan. Jangan biasakan minta petunjuk. Takut ambil risiko, mundur saja dari direksi.
Cerdik. Pebisnis, kerap diungkapkan dahlan, tidak hanya pintar melihat peluang. Namun dia juga harus bisa melihat jalan keluar di saat menghadapi masalah yang sangat berbahaya.
Fleksibilitas. Jangan terlalu kaku dengan harapan, karena banyak hal bisa terjadi di depan. Karena itu, fleksibilitas menjadi sangat penting. "Beruntunglah saya tidak punya cita-cita hahahaha ...," kelakar Dahlan suatu ketika.
Mulai dari usia muda. Ketika baru berusia 25 tahun, atau saat masih segar keluar dari kampus, merupakan saat tepat berbisnis. Mengapa? Seandainya harus jatuh, masih punya waktu panjang untuk bangkit kembali.
Kematangan. Awal 30 tahunan merupakan masa paling pas untuk menatap kemapanan bisnis. Pada periode ini, dianggap sudah memiliki modal cukup: kaya pengalaman, pernah jatuh, pernah ditipu atau menipu, dan pikian yang matang.
Fokus. Penting untuk tidak memikirkan banyak hal, kecuali fokus. Kerja keras, kalau perlu tidak tidur dua hari dua malam, kerja, dan kerja.
Berani mengambil risiko. Nasihat ini juga sudah disampaikan kepada direksi BUMN agar jangan takut mengambil keputusan. Jangan biasakan minta petunjuk. Takut ambil risiko, mundur saja dari direksi.
Cerdik. Pebisnis, kerap diungkapkan dahlan, tidak hanya pintar melihat peluang. Namun dia juga harus bisa melihat jalan keluar di saat menghadapi masalah yang sangat berbahaya.
Fleksibilitas. Jangan terlalu kaku dengan harapan, karena banyak hal bisa terjadi di depan. Karena itu, fleksibilitas menjadi sangat penting. "Beruntunglah saya tidak punya cita-cita hahahaha ...," kelakar Dahlan suatu ketika.
Nah, tak ada salahnya kalau anjuran ini dicoba.
Sumber: Plasadana.com :: Kiat Bisnis ala Dahlan Iskan
Berintips : Kumpulan Berita, Informasi dan Tips
Twitter @Berintips