Bali Menunggu Kepastian Bandara Baru
Arah menuju pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, telah ditutup. Pintu masuk dan keluar telah dipindahkan ke sisi utara bandara. Pemindahan ini dilakukan untuk memperlancar proyek pengembangan bandara.
Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan adanya kepastian dari pemerintah pusat soal rencana pembangunan bandara internasional baru di Buleleng.
Bandara baru ini menjadi isu di Pulau Bali dan tingkat nasional karena Bandara Internasional Ngurah Rai yang ada saat ini dinilai terlalu sempit.
Selain itu, Ngurah Rai pun sulit memperlebar lokasinya. Lokasinya terimpit di antara hutan bakau dan bangunan pura. Tidak mungkin menggusur tempat ibadah umat Hindu Bali tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, yang ditemui seusai bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di kantor gubernur, Denpasar, Kamis (12/4/2012), mengatakan, pihaknya masih mendukung rencana adanya bandara baru untuk mendukung Ngurah Rai.
"Kami tetap perlu kajian-kajian. Hal terpenting adalah bagaimana kebutuhan penerbangan ke Bali ini terpenuhi dan Bali bagian utara juga hidup, bukan hanya Bali bagian selatan (Badung dan Denpasar)," kata Mari.
Saat ini, Bandara Internasional Ngurah Rai tengah berbenah dangan pembangunan serta renovasi, terutama di terminal internasional. Pembangunan dan renovasi ditargetkan rampung sekitar September 2013, sebelum konferensi APEC digelar di BNDCC Nusa Dua.