BOGOR - Proses evakuasi terhadap korban kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jumat (10/2/2012) malam masih terus dilakukan. Saat ini, setidaknya sudah 13 orang korban tewas yang dikenali identitasnya dan puluhan orang luka-luka.
Petugas kepolisian dan masyarakat masih bahu-membahu berupaya mengevakuasi terhadap para korban yang masih terjebak di dalam bus. Puluhan aparat dibantu warga sekitar berupaya mengelurkan korban tewas maupun luka-luka di bus Karunia Bhakti yang terperosok.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.15 WIB saat bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta melaju kencang dari arah Puncak. Bus yang diduga rem blong itu menabrak sejumlah mobil, motor, ruko, vila, dan warung bakso, serta bus Doa Ibu yang datang dari arah berlawanan. Bus terperosok ke pinggir jalan dengan moncong di bawah sehingga korban menumpuk.
Sebanyak 13 korban meninggal telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Bogor. Ada tiga orang korban meninggal lainnya yang belum teridentifikasi. Berikut data para korban yang berada di Kamar Mayat RS Paru:
1. Hasan Ansyori warga Cianjur, Jabar
2. Lili Tifah warga Ciledug, Tangerang, Banten
3. Uju Suparman warga Cheurang, Cipanas, Bogor
4. Diyat, warga Cibuntu Garut, Jabar
5. Ny Isah, pemilik warung bakso Ojo Lali, yang dilindas bus Karunia Bakti
6. Dadang Suherman warga Malangbong, Garut, Jabar
7. Ihin Solihin karyawan PT Melco Indah
8. Solahudin warga Citeureup, Bogor, Jabar
9. Dede Zaenudun warga Cibebeur, Cianjur
10.Afif warga Babakan Caringin, Karangtengah, Cianjur, Jabar