Utang AS Hampir Mustahil Terbayar

Utang mencapai 14,3 triliun dollar AS, bagaimana membayarnya itu? Mungkin Presiden Barack Obama pun tak bisa menjawabnya.



Bayangkan, utang itu sudah setara dengan 100 persen dari produksi domestik bruto (PDB) AS selama setahun. PDB setara dengan pendapatan. Ini artinya, jika AS ingin melunasi utang itu dalam setahun, maka AS tidak makan dan tidak minum, alias mati suri saja selama setahun. Ini baru bisa bikin utang lunas.

Namun, opsi ini tidak mungkin terjadi. Lalu bisakah utang itu dibayar dari hasil pertumbuhan ekonomi? Ini pun tidak mungkin.

Bayangkan, pertumbuhan ekonomi AS itu maksimal hanya 1 persen setahun sekarang ini, bahkan dalam setahun terakhir diperkirakan hanya tumbuh 0,4 persen.

Ambil saja contoh, pertumbuhan ekonomi AS setahun satu persen. Ini artinya, ada pertumbuhan pendapatan sebesar 143 miliar dollar AS. Jika hanya sebesar ini pertumbuhan pendapatan AS, dan andaikan dipakai membayar utang setiap tahun, maka diperlukan 100 tahun agar utang AS terbayar. Ini dengan asumsi utang AS tidak bertambah tetapi tetap 14,3 triliun dollar AS. Ini pun tidak mungkin terjadi.

Bayangkan, televisi CNN memperkirakan utang AS segera melejit ke level 20 triliun karena AS memerlukan lagi banyak biaya untuk bayar bunga utang, membayari jaminan sosial warga lansia, dan lain-lain. Harusnya, utang bisa dipayari dari pajak. Namun ini amat ditentang oleh Partai Republik yang anti pajak.

"Sikap menentang kenaikan pajak," yang membuat Republik meraih suara dalam pemilu pertengahan tahun lalu," kata konsultan Partai Republik, Jim Dyke.