Honda CBX250 Twister, Calon Kuat Penerus Honda Tiger
Tanpa banyak basa-basi ane mencoba mengajukan prediksi bahwa Honda CBX250 Twister adalah yang paling layak untuk meneruskan sang legendaris Honda Tiger.
Nama besar Honda Tiger memang mengakar di masyarakat Indonesia. Inilah motor “batangan” alias “motor laki” yang menjadi brand ambassador AHM. Begitu mengakarnya sampai-sampai setiap orang yang melihat motor laki non-Honda akan langsung membuat “benchmark”..langsung bandingkan dengan Honda Tiger..!! Lihat saja ketika Bajaj Pulsar keluar. ane masih ingat pertanyaan pertama yang ane terima dari tetangga “Sama Tiger irit mana nih..?”. Jawabannya pastilah sudah kita tahu bersama yah.. :)
Nah, di artikel ini ane mencoba menganalisa ala otoblogger, mengapa CBX250 Twister yang sejatinya dibuat untuk market Amerika Selatan ini paling pantas dipakai sebagai penerus Honda Tiger. Tapi tunggu dulu. layak ini menurut sapa oom ben? Ya..layak untuk kelayakan bisnis AHM sebagai produsen doong..untuk konsumen yang mau spek kualitas tinggi dengan harga murah mah belum tentu. Makanya, tak sajikan dulu alasannya, baru nanti ane sajikan saran dan kritik untuk sang legenda ini.
* Generasi Tiger sudah saatnya diperbarui
Nah, di tahun 2011 ini entah mengapa AHM terlihat begitu agresif dengan menelurkan motor baru di berbagai segmen. Bahkan berani mendobrak pasar dengan meluncurkan CBR250. So, dengan strategi “palugada” ini dan dengan melihat Honda Megapro yang sudah diupgrade ke New Megapro yang aslinya adalah Honda Unicorn Dazzler di India sana. Maka hampir pasti AHM akan mengupgrade Honda Tiger pula.
* AHM 2011 –> Save The Legend for Last
Jagoan keluar belakangan..!! Jika di film seri Captain Power terlihat Sven Thorsen begitu perkasa memerankan Mr. Tank sang ahli persenjataan, maka ia dapat dianalogikan sebagai CBR 250R yang berlaga lebih dahulu, sedangkan Tim Dunigan..sang Captain Power akan tampil belakangan sebagai sang legenda yang akan paling diingat pemirsa di akhir film. cocok tho..dialah sang legenda..yaitu Honda Tiger..!!
* Spesifikasi paling mendekati Honda Tiger
Sama-sama satu silinder, sama-sama generasi CB (Commuter Bike..?) namun sudah DOHC. Ini akan menjadi alasan kuat jika AHM mendapat pertanyaan “Kenapa Tiger gak kunjung diupgrade..? Maka AHM sekarang bisa menjawab “Lha itu..Tiger baru kan sudah jadi DOHC tho..”. Coba lihat lagi lekuk tubuh dan model CBX250 Twister yang memang sangat mirip Tiger yang sekarang ini. Sebenarnya ada 2 kandidat lain yang berpotensi mengganti sang legenda, yaitu Honda VTR250 dan Honda CB300. Tapi..VTR250 itu punya mesin V, plus bentuknya gak nyambung sama Tiger, sementara CB300 itu kubikasinya 300cc, bentuknya gak nyambung pula..dan pastinya, jika kedua kandidat tersebut masuk Indonesia, mau dihargai berapa..? wani piro..?
* Copy-Paste dari Strategy New Megapro
New Megapro adalah Unicorn Dazzler di India. Ini berarti AHM menerapkan strategy copy-paste dari India ke Indonesia. Yah meskipun dikabarkan desain New Megapro alias Unicorn Dazzler ini adalah karya orang Indonesia, namun strategy copy-paste tersebut disinyalir akan diberlakukan pula untuk generasi Honda Tiger selanjutnya.
* Cocok dengan Tabiat AHM
Tabiat AHM opo tho..? Nah ini sih subjektif, tapi dari pandangan ane, AHM akan sangat sedikit sekali melakukan update bin upgrade pada fitur motor. In short..fiturnya dibikin nanggung dengan alasan irit bahan bakar dsb. Lihat saja CBR 250, coba meraaah…eh maksudnya coba 2 silinder…pasti maknyus..!
* Harga diharapkan tidak jauh beda dengan Tiger sekarang
Nah ini yang paling sensitif. Dengan melihat spesifikasi CBX250 Twister, maka dengan hitungan kasar berarti akan ada upgrade pada sektor mesin (jadi DOHC) dan body, juga pada speedometer dan kaki-kaki yang berubah jadi monoshock. dengan upgrade ini kira-kira berapa penambahan harga Honda Tiger. 5 juta pantaskah..? Sekarang saja harga Honda Tiger mata picek sudah hampir 25 juta lho..Itu dengan skema produksi lokal. Kalau CBX mau dibuat CKD atau CBU
* Kata “Twister” mirip dengan “Tiger”
Hehehe..ini sih alesan gak penting, barangkali karena font nya hampir mirip, maka tukang cutting sutiker di pabrik AHM sana gak bakal butuh usaha banyak untuk mengubah Twister menjadi Tiger..
Nah..itu adalah alasannya. Sekarang apa saja inputnya? Coba tengok dulu tuh CBX250 Twister. Yang paling mencolok adalah..kenapa rem belakangnya masih tromol? Disinyalir pada spesifikasi Indonesia yang mengagungkan tampilan, AHM akan mengganti dengan fitur disk-brake seperti pada New Megrapro. Kalo tidak..ya siap-siap konsumen kecoa kecewa.
But anyway..ini hanya prediksi bin interpolasi saja. Mudah-mudahan saja AHM berkenan meluncurkan CB300 atau malah VTR250 dengan harga di bawah 30 juta..Siapa tahu..
Bonus: Harapan Ane sih, designnya kayak gini: