GO TO HOME
Jakarta, Program penurunan berat badan akan berdampak bagi fisiologis dan psikologis orang yang menjalaninya. Setidaknya ada 4 dampak yang seringkali dialami oleh orang saat menurunkan berat badannya.
Terkadang orang merasa fantastis saat mengetahui berat badannya berkurang, tapi ada juga yang merasa sengsara atau biasa disebut dengan weight-loss backlash akibat adanya efek samping fisiologis dan psikologis.
Berikut ini 4 efek yang mungkin dialami seseorang saat menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Fitsugar, Jumat (19/8/2011) yaitu:
1. Mengeluarkan racun
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, polusi lingkungan yang terjebak dalam sel lemak akan dilepaskan ke aliran darah saat berat badan seseorang berkurang. Para ahli menuturkan kondisi ini sama seperti melepaskan racun dari dalam tubuh.
2. Merasa lesu dan mudah tersinggung
Jika seseorang mengonsumsi makanan rendah kalori dan tidak makan buah yang kaya akan antioksidan, maka akan menambah perasan lesu, lemah, sakit kepala dan mudah tersinggung yang biasa muncul saat penurunan berat badan.
Untuk itu mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh seperti buah, sayur yang kaya antioksidan akan mengoptimalkan kesehatan, serta makanlah dengan jadwal yang teratur untuk menjaga konsistensi tubuh.
3. Hormon lapar akan meningkat
Studi menunjukkan saat orang menurunkan berat badan maka kadar hormon lapar (ghrelin) akan meningkat. Ini merupakan salah satu mekanisme bertahan hidup dari tubuh sehingga membuat seseorang sulit untuk mempertahankan program dietnya.
Strategi yang efektif adalah memiliki jadwal makan yang teratur sehingga membantu melatih tubuh untuk mengatur nafsu makan, mengonsumsi makanan dengan lemak nabati dan kaya serat yang membantu merasa kenyang lebih lama serta mendapatkan tidur yang cukup.
4. Memiliki tingkat emosional yang tinggi
Saat memulai program makan sehat, biasanya akan mengalami kadar emosional tinggi yang bisa membuat seseorang mudah menyerah jika tidak memiliki tekad yang kuat. Perubahan yang terjadi memang sulit, tapi tetaplah berpikir mengenai alasan mengapa harus melakukan ini.
GO TO HOME