Teroris Norwegia Sebut Brown & Blair Pengkhianat, Pantas Dibunuh

Anders Behring Breivik



Oslo - Anders Behring Breivik, teroris pembantai sedikitnya 93 orang di Norwegia, menyebut mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Tony Blair and Pangeran Wales sebagai sebagian dari ribuan orang Inggris yang berkhianat. Menurut menifesto kepercayaan gilanya, orang-orang tersebut pantas dibunuh.

Seperti dilansir telegraph.co.uk, Senin (25/7/2011), Breivik mengirimkan dokumen sebanyak 1.518 halaman via email ke teman-temannya hanya beberapa jam sebelum ia melakukan penyerangan terbrutal di Norwegia itu. Dia mendesak orang lain untuk mencotohnya dengan membunuh setiap orang yang menoleransi Islam.

Ditulis dengan sempurna, menggunakan idiom Bahasa Inggris dan tertanggal "London, 2011", Deklarasi Kemerdekaan Orang Eropa" disertai dengan referensi politikus Inggris, jurnalis dan figur publik yang terlihat sebagai target.

Manifesto, yang ditulis Breivik selama 3 tahun, adalah bagian dari buku pedoman teroris, bagian autobiografi dan bagian dari omong kosong politik ekstrimis. Manifesto itu telah menyediakan polisi sumber informasi untuk melakukan penyelidikan apakah pria bersenjata dibantu dalam menjalankan aksi kejinya.