Harga Irfan Bachdim Rp 5 Miliar, Bos Persema Hanya Tertawa


JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Persema Malang, Didit Affandy hanya tertawa saat dikonfirmasi perihal harga transfer Irfan Bachdim yang mencapai Rp 5 miliar. Pemain laskar Ken Arok itu diminati oleh Sriwijaya FC (SFC), pun tim berjuluk Laskar Wong Kito itu keberatan atas nilai transfer selangit tersebut.
"Hahaha, kami belum ada pembicaraan dengan klub manapun soal Irfan Bachdim," jawab Didit Affandy kepada Tribunnews.com, Minggu (10/7/2011) malam.
Sebelumnya manajemen SFC menyatakan minat atas pemain blasteran Indonesia-Belanda itu. SFC berharap menemukan kata sepakat dalam proses negosiasi.
"Jika nilai transfer Irfan Bachdim Rp 5 miliar, jelas kami tidak mampu karena terlalu tinggi," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin, di Palembang, Sabtu (9/7/2011).
Didit yang dikonfirmasi berita banderol harga Irfan yang bikin semaput SFC itu tidak membenarkan maupun membantah berita itu. Didit kembali tertawa dan menyatakan tidak ada satupun klub yang mengajukan penawaran resmi.
Didit pernah mengakui bahwa bersedia melepas pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2011 itu asal menemui kesepakatan soal harga transfer. "Ya penting harganya di atas nilai kontraknya. Waktu itu nilai kontrak Irfan Rp 1 miliar lebih," ujar Didit Affandy belum lama berselang.
Seperti diketahui, awal 2011 saat mulai merumput di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Irfan disebut menandatangani kontrak bersama Laskar Ken Arok bernilai mencapai Rp1,5 miliar. Irfan masih terikat kontrak selama 3 tahun dengan klub bermarkas di Kota Malang itu.