EARTH HOUR : Seberapa "Hijau" Hidupmu?


Pemadaman listrik selama satu jam pada peringatan earth hour di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2010) malam. Kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai belahan bumi sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bumi yang semakin panas.

Perayaan Earth Hour yang akan memuncak Sabtu (30/3/2012) mengajak masyarakat menyadari pentingnya penghematan energi dan kaitannya dengan emisi karbon dan perubahan ikllim.

WWF Indonesia sebagai koordinator mengajak masyarakat untuk tak cuma hemat energi dengan mematikan lampu 1 jam dari pukul 20.30-21.30, tapi juga melanjutkannya sebagai gaya hidup.

Pertanyaannya, sudah seberapa hemat dan "hijau" hidupmu? Bagaimana mengevaluasi gaya hidup saat ini dan melihat apa saja yang harus ditingkatkan setelah Earth Hour?

WWF mengembangkan "WWF Footprint Calculator". Kalkulator ini melihat gaya hidup dari pola konsumsi, pilihan moda transportasi dan lainnya yang bermuara pada informasi emisi karbon yang dihasilkan.

Dengan kalkulator tersebut, setiap orang bisa mengevaluasi gaya hidupnya sehingga membantu strategi perubahan gaya apa yang harus dilakukan setelah Earth Hour.

Kalkulator bisa diakses di footprint.wwf. Pengguna tak perlu menghitung, tapi cukup dengan menjawab pertanyaan sesuai dengan gaya hidup saat ini.

Salah satu pertanyaan yang diaukan adalah soal makanan. Misalnya, apakah mengkonsumsi makanan lokal serta apakah cenderung memakan daging atau sayuran.

Hal lain adalah apakah memilih transportasi umum atau pribadi serta frekuensi melakukan perjalanan pribadi. Terkait rumah, pertanyaan yang diajukan adalah cara penghematan energi yang dilakukan.

Terakhir adalah pertanyaan seputar barang-barang yang dimiliki, misalnya perangkat elektronik, gadget, perhiasan, hewan piaraan dan sebagainya.

Di akhir, setiap pengguna akan diberi gambaran jumlah emisi karbon per tahun. Pengguna diberikan ilustrasi bahwa manusia hanya punya 1 planet dan apakah Bumi saja cukup menopang gaya hidupnya.

Seberapa "Hijau" Hidupmu? cari tahu dan perbaiki setelah perayaan Earth Hour.


Ini Lokasi Jakarta yang Akan Padam Selama Earth Hour

Perayaan Earth Hour untuk keempat kalinya digelar di Indonesia. Tahun ini, perayaan akan jatuh pada Sabtu (30/3/2012). Masyarakat diminta mematikan lampu dan alat listrik yang tak diperlukan pada pukul 20.30 - 21.30.

Earth Hour bertujuan membangkitkan kesadaran hemat energi dalam kaitannya dengan mengurangi emisi gas rumas kaca. Perayaan ini pertama kali digelar di Sydney pada tahun 2007.

Terkait dengan perayaan Earth Hour tahun ini, sejumlah titik di Jakarta akan dipadamkan. Berdasarkan informasi dari WWF Indonesia, lokasi yang akan dipadamkan adalah :

1. Gedung Balai Kota Propinsi DKI Jakarta
2. Monas dan air mancurnya
3. Air Mancur Arjuna Wiwaha
4. Patung Pemuda
5. Lampu sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
6. Lampu sepanjang Jalan Gatot Subroto dan HR Rasuna Said
7. Lampu papan reklame milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

Rencananya, pemadaman juga akan dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia. Namun, terkait dengan kondisi keamanan dan demonstrasi yang berlangsung, pemadaman di lokasi tersebut dibatalkan.

Perayaan Earth Hour kali ini bertema "Ini Aksiku! Mana Aksimu?". Tujuannya adalah mengajak sebanyak mungkin kalangan berperan serta dalam perayaan ini.

Jumlah kota yang terlibat dalam meningkat dari 7 tahun lalu menjadi 26 pada tahun ini. Sejumlah komunitas turut meramaikan perayaan di berbagai kota.

Jangan lupa, padamkan lampu dan peralatan listrik tak diperlukan di rumahmu pukul 20.30-21.30. Komunikasikan pentingnya hemat energi. Setelahnya, lanjutkan menjadi gaya hidup.

SUMBER : Kompas.com