Berita Untuk Gempa Berpotensi Tsunami Di Banda Aceh 2012


Gempa di Aceh 8,5 SR Berpotensi Tsunami

Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012), berkekuatan 8,5 skala Richter dan berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.


Satu Orang Meninggal di Banda Aceh

Satu orang meninggal dunia menyusul gempa besar yang mengguncang Banda Aceh, Rabu (11/4/2012) sore.

Belum ada rincian mengenai penyebab dan identitas korban.

Wartawan Serambi Indonesia melaporkan, mayat tergeletak di jalan depan Masjid Jamik, Syiah Kuala. Warga dan petugas puskesmas kemudian datang memberikan pertolongan.

Belum ada laporan mengenai jumlah total korban.


Panik Gempa, Kemacetan Parah di Banda Aceh

Gempa bumi berkekuatan 8,5 skala Richter yang berpusat di sebelah barat Aceh dirasakan warga di kota Banda Aceh.

M Anshar, wartawan Serambi Indonesia, melaporkan bahwa saat ini dia sedang berada di tengah kota, terjebak kemacetan lalu lintas. Warga panik dan memenuhi jalan, beradu arus.

"Warga masih panik, tolong kalau ada informasi tsunami segera dikabarkan," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang pada pukul 15.38 WIB dan berpotensi tsunami. Sebelumnya BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR.


Gempa Guncang Aceh, Anggota DPR Berdoa

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat serentak berdoa untuk keselamatan masyarakat terkait gempa yang terjadi di sebagian wilayah Sumatera, Rabu (11/4/2012) sore. Doa itu dilakukan di sela-sela rapat paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu.

Awalnya, Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat menyampaikan informasi yang dia terima kepada seluruh anggota Dewan. Marzuki menyebut terjadi gempa dengan kekuatan 8,5 skala Richter pada pukul 15.30 WIB.

Gempat itu berpotensi tsunami di wilayah Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Mayoritas anggota Dewan terkejut mendengar informasi itu.

"Kita berdoa untuk saudara-saudara kita agar terhindar dari kemungkinan dari yang tidak kita inginkan," kata Marzuki.

Setelah doa sekitar 30 detik dengan kepercayaan masing-masing, rapat kemudian dilanjutkan dengan lobi antarfraksi.


Jaringan Telekomunikasi dan Listrik di Aceh Terganggu

Selain membuat warga panik, gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang mengguncang Aceh dan kota-kota lain di Sumatera, Rabu (11/4/2012), sekitar pukul 15.39 WIB, juga membuat jaringan telekomunikasi terganggu.

Sambungan telepon gengam di Singkil terganggu beberapa saat. Bahkan, listrik juga mati total.

Sampai saat ini, warga yang sebelumnya berhamburan ke luar rumah dan kantor kemudian berkumpul di pekarangan, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.


Gempa Juga Terasa di Bengkulu

Gempa yang mengguncang wilayah Sumatera Utara dan Aceh juga terasa di Bengkulu dan sekitarnya.

Gempa yang berpusat di 2,31 Lintang Utara dan 92,67 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer itu terjadi sekitar pukul 15.38 WIB, Rabu (11/4/2012), membuat warga berhamburan ke luar kantor dan rumah. Pusat gempa berada 346 kilometer di barat daya Simeulue.

Sejumlah warga mengaku terkejut karena tiba-tiba sejumlah peralatan kantor dan jendela bergetar. Beberapa saat kemudian juga muncul peringatan potensi tsunami.

Sumber : Kompas.com ; Antara News ; Tribunews ; Detik

Berintips : Kumpulan Berita, Informasi dan Tips
Follow Berintips On Twitter @Berintips