kumpulan makna hidup
Oleh : Shantiwangi.com
Ahura Mazda
Ahura Mazda adalah Penguasa (Tuhan) dari kehidupan, kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran.
Sewaktu dikau masuk ke dalam kegelapan peganglah tangan Ahura Mazda, Tangan Tuhan ini lebih bermanfaat dan aman daripada jalan yang lain.
Barang siapa berperilaku sesuai ajaran-ajaran Ahura Mazda maka ia tidak perlu takut akan halangan-halangan sekuat apapun juga.
Mentari, rembulan dan bintang-bintang bercahaya, namun Ahura Mazda adalah cahaya yang mencahayai dunia ini.
Semoga jalan pikiran terinspirasi oleh Ahura Mazda, wacana-wacanamu diutarakan olehNya, dan perilakumu dituntun olehNya semata.
Tidak perlu melanglang/buana atau ke antariksa guna mencariNya. Dengan hati yang murni dan kesucian nurani dikau dapat menemukanNya di dalam hatimu sendiri.
Ahura Mazda (Tuhan) senantiasa hadir setiap hari, bukan khusus pada hari-hari yang kamu sucikan dan rayakan semata!
Pegunungan dan samudra tidak dapat memisahkanmu dgn Ahura Mazda tetapi pikiran yang jahat dapat memisahkanmu dariNya.
Sewaktu adharma (kekacauan spiritual) memuncak maka Ahura Mazda akan mengirimkan utusan-utusanNya demi tuntunan dan penyelamatan umat manusia kearah kesuciaanNya.
Raganya adalah Cahaya, jiwanya adalah Kebenaran
Ahura Mazda menampik pengorbanan dan persembahan-persembahan yang mahal. Namun Beliau amat berkenan menerima persembahan dari pengorbanan yang hadir dari nurani, kata-kata dan perilaku yang tulus dan benar.
Wahai Ahura Mazda, dikau adalah tempat berlindung abadi dari mereka-mereka yang lemah, letih dan dipersalahkan.
Dikau maha Pengasih wahai Ahura Mazda, bahkan ke para pendosa yang menghujatMu. Aku tidak faham akan HakikatMu, wahai Ahura Mazda! Namun apapun juga adalah Dikau Semata.
Api
Berkontemplasilah (fokuskan diri) ke berkas-berkas cahaya api dengan pikiran-pikiran yang suci.
Api menjajarkan berbagai pelajaran kepada mereka-mereka yang memfokuskan diri mereka ke arahNya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan,
Api naik keatas dan mengangkat jalan pikiran Mazdayasni (Illahi,Bhagawatam) membakar dan memusnahkan kekotoran-kekotoran dunia materi ini.
Api mensucikan apapun yang disentuhnya, namun Ia sendiri tidak pernah terkotori. Tidak ada unsur apapun juga yang sanggup mengotoriNya.
Kematian
Kehidupan masa kini adalah awal dari kehidupan-kehidupan yang akan datang, kehidupan ini merupakan tirtayatra (perjalanan suci) ke kehidupan yang lebih tinggi.
Jangan melarikan dirimu dari kematian, karena tidak ada yang dapat musnah sebelum waktunya tiba, dan tidak ada yang dapat menyelamatkanmu dari kematian sewaktu saatnya sudah tiba.
Hitunglah setiap hari ibarat anak-anak tangga kearah kematian, dan hiduplah setiap hari seakan-akan hari ini adalah hari terakhirmu, bersiaplah penuh demi kematian, agar dikau dapat menemui kematian dengan wajah tenang dan bibir yang tersenyum.
Alam
Jangan sekali-kali dikau buta akan permainan (keajaiban) alam semesta ini.
Setetes air alam (tirtha) lebih bermanfaat daripada selusin jenis minuman-minuman lain.
Tidak terhingga kebahagiaan dan kenikmatan yang didapat seseorang di dunia yang penuh ketakjuban ini sewaktu ia hidup menyatu dengan alam ini.
Keseluruhan Alam Semesta ini terbaur dengan kehidupan suci Ahura Mazda. Jangan sekali-sekali kau cemari bumi, air dan udara ini.
Dari alam ini/ke alam Tuhan adalah langkah-langkah logis yang alami.
Jangan sekali-kali menghancurkan kehijauan namun rubahlah tanah-tanah gersang dan tidak berguna menjadi taman-taman yang indah dan menawan.
Rerumputan dan pepohonan, angin dan ombak, burung-burung dan fauna semuanya bernyanyi, tersenyum dan tertawa. Bergabunglah dengan orkestra ini dan lakukanlah yang dilakukan alam ini.
Baik dan Buruk
Ahura Mazda sendirilah yang telah meciptakan unsur-unsur pasangan yang bertentangan dalam setiap sisi kehidupan para ciptaan ini.
Ahura Mazda mampu menggunakan salah satu unsur (baik atau buruk) ini sesuai dengan kehendakNya demi tujuanNya yang abadi dan luhur itu sendiri.
Ahura Mazda menciptakan manusia sesuai dengan wujudNya. Ia telah menganugrahkan kemauan memilih kepada manusia, untuk memilih yang baik ataupun yang buruk (jahil)
Cinta dan Ekstasi
Ibarat api melahap kayu cendana , sedemikian juga seharusnya api di dalam dirimu melahap hatimu demi kasihmu kepada Ahura Mazda.
Setiap manusia, baik yang sederhana maupun yang penuh ekstasi mendambakan Sang Kekasih
(Tuhan YME). Kasih ini hadir di setiap tempat, baik itu namanya gua ataupun kuil.
Jangan Dikau ungkap misteri Kasih dan Ekstasi ini ke orang-orang yang tidak menghargainya, karena mereka sibuk memuja diri mereka sendiri dan akhirnya mati dalam kebodohan, yang jauh dari nilai-nilai indah ini.
Bersyukurlah
Haturkan rasa syukurmu kepada Ahura Mazda melalui setiap tarikan dan hembusan nafasmu, karena sebenarnya dikau tidak pernah akan tahu yang mana adalah hentakan nafasmu yang terakhir,
Ahura Mazda hanya mendambakan 2 hal dari anak-anak manusia yaitu jangan sekali-sekali berdosa dan senantiasa bersyukur akan segala limpahan-limpahanNya.Puja-Puji (Doa-doa)
Doa-doa adalah jalan ke surga dari Sang Jiwa yang menumpang pada sayap-sayap yang disebut kata-kata.
Meditasi secara hening adalah cara terbaik demi pencapaian pencerahan spiritual.
Doa-doa bersifat amat agung karena doa-doa membuka gerbang-gerbang kuil didalam diri kita agar Tuhan berkenan masuk dan hadir.
Pengetahuan dan Kebijakan
Semua kata-kata yang benar dan perilaku yang benar memancar dari pengetahuan dan kebijaksanaan,
Ilmu pengetahuan adalah rekan manusia yang amat potensial. Harganya tidak ternilai, tidak pernah mengecewakan dan senantiasa menjadi sahabat setia selamanya, pengetahuan adalah penunjuk jalan yang paling aman dan meyakinkan dalam hidup ini.
Ilmu pengetahuan merubah jalan pikiran menjadi muda selama-lamanya
Iman
Iman ke Ahura Mazda, memberikan makna ke eksistensi ini, penuh dengan warna-warna kehidupan, menganugrahkan kedamaian dalam jalan pikiran, yang kesemuanya ini sulit dijabarkan dengan kata-kata.
Hanya ada satu jalan yaitu jalan kebenaran, jalan-jalan yang lain tidak dapat disebut jalan.
Kehidupan ini kehilangan gairahnya sewaktu seseorang kehilangan imannya.
Sadarlah akan potensi tanpa batas yang hadir di dalam dirimu sendiri.
Sang Waktu
Sang waktu adalah posesi (harta milik) manusia yang paling berharga.
Sang waktu adalah kehidupan itu sendiri. Ia tidak dapat dipinjam maupun dibeli. Waktu yang kau sia-siakan adalah kehidupan yang kau mubazirkan.
Waktu yang kau pergunakan sebaik-baiknya adalah kehidupanmu yang terbaik.
Seseorang yang tidak pernah belajar apapun dari masa lalu akan dihukum oleh masa-masa yang akan datang.
Kidung-kidung
Ekspresi yang terbaik terindah dan terlembut melalui kata-kata disebut kidung-kidung.
Gathas adalah kidung-kidung Zarathushtra yang tidak berwacana melalui kata-kata namun dengan mengkidungkannya dalam bentuk mantra-mantra suci.
Ahura Mazda (Tuhan YME) adalah musisi pertama yang maha dalam segala-galanya. Alunan musik dan melodiNya memenuhi semesta raya ini, kalau saja telinga anda mampu mendengarkanNya. Melodi ini hadir di bebisikan pepohonan, di aliran sungai-sungai, dikicauan-kicauan burung-burung, dan didalam jalan pikiran seorang pemujaNya yang hening dan tulus.
Semoga kidung-kidung baktiku, yang mengangung-ngagungkan Dirimu, mencapaimu, wahai Ahura Mazda.
Wanita
Wanita yang setia dan tulus adalah ciptaan Ahura Mazda yang paling agung.
Wanita adalah ciptaan nan maha agung. Ia ibarat mekarnya bunga yang mewanginya semerbak ke seluruh penjuru taman.
Wanita adalah guru manusia ini. Ia menopang dan membantu pria ke puncak moral dan etika. Tanpa wanita tidak akan pernah hadir kekuatan seorang pria.
Anak-anak
Alam hadir dengan berbagai objek-objek yang menarik tetapi anak-anak adalah keindahan yang paling memukau.
Serang anak adalah sumber kekuatan bagi ayahnya.
Tidak ada yang lebih memikat daripada kehidupan seseorang dengan anak-anaknya. Tidak ada ikatan yang lebih kuat daripada ikatan ke putra putri kita selamanya.
Dosa-dosa
Semua jalan pikiran yang tidak murni, perilaku yang tidak bersih, dan kata-kata yang tidak suci berasal dari pengetahuan dan kebijakan yang dangkal.
Jangan sekali-sekali menghakimi kesalahan tetanggamu, cobalah selidiki kedalaman dirimu sendiri, jangan-jangan masih tersembunyi disitu keburukan-keburukan yang memalukan!
Jangan kau sakiti seekor semut yang sedang bekerja keras mengangkat sebutir gandum (beras) demi melanjutkan kehidupannya, karena iapun memiliki kehidupan, dan kehidupan itu amatlah manis bagi kita semua.
Kesehatan
Kata-kata jadi amat mengesankan seandainya tenggorokan senantiasa dibersihkan. Jadi janganlah memakan yang kotor-kotor tapi seyogyanya makanan yang bersih dan air yang jernih.
Olah raga amat bermanfaat bagi kesehatan raga agar selalu bergairah dan bersemangat.
Bercocok tanam adalah yang terbaik bagi kesehatan, karena dapat senantiasa membuat kita dekat dan akrab dengan semua unsur-unsur alami.
Nafkah yang Jujur
Pertanian adalah pekerjaan yang amat agung sifatnya karena selalu kreatif dan produktif.
Manusia dilahirkan agar bekerja dan sejahtera, bukan untuk berleha-leha dan berkarat.
Kita berpanen raya pada saat kini, karena usaha-usaha para leluhur di masa lalu. Demikian juga anak-anak kita akan menikmati hasil jerih-payah kita saat ini di suatu waktu yang akan datang.
Kesederhanaan
Keagungan yang nyata hadir di dalam kehidupan yang sederhana dan bersih.
Cintailah kesederhanaan dalam segala hal, dan senantiasa hidup secara sederhana, berlandaskan percaya diri dan kehormatan.
Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah keselarasan antara badan, jalan pikiran dan Sang Jiwa.
Sumber kebahagiaan sebenarnya ada dalam diri manusia itu sendiri.
Kebahagiaan hadir dari keharmonisan antara seseorang dengan lingkungannya. Kekayaan harta benda tidak membuat seorang hartawan bahagia. Yang paling berbahagia adalah ia yang selalu membahagiakan mahluk-mahluk dan orang-orang lain.
Kebenaran
Kesederhanaan dan keterus-terangan adalah bahasa kebenaran. Kebenaran tidak memerlukan basa basi. Ia bersinar melalui keluguan dan kesederhanaan seseorang.
Kehormatan Diri Sendiri
Derajat kehormatan diri sendiri adalah harta yang tidak ternilai.
Sebaiknya mati demi menjaga kehormatan diri daripada hidup bergelimang rasa malu.
Karakter
Bercita-citalah dan beraspirasilah agar mencapai yang tertinggi.
Kebesaran bukan hasil dari kata-kata semata, karena setengah pekerjaan yang mulia lebih berharga daripada 200 kata-kata keberanian.
Filantrofi
Kerajaan Ahura Mazda adalah bagi mereka-mereka yang membantu kaum yang miskin.
Lupakan diri sendiri dan kenali Ahura Mazda dalam setiap mahluk dan segala benda.
Si penguasa (pemimpin) adalah ibarat sebatang pohon, dan rakyatnya adalah ibarat akar-akar pohon tsb, Semakin kuat akar-akar ini semakin kuat juga pohon tersebut. (bukan sebaliknya!)
Kekuatan Percaya Diri
Seseorang dapat terbang lebih tinggi daripada para malaikat, atau tertanam ke lumpur yang lebih rendah dari kubangan binatang.
Sangat sulit mendapatkan nama baik, lebih sulit lagi untuk mempertahankannya.
Landasan Pikiran
Berpikirlah melalui dirimu sendiri dan jangan melalui orang-orang lain
Bintang-bintang dan planet-planet tidak menentukan jalan nasib dan kehidupan kita.. Jangan percaya akan kutukan, ilmu hitam, keberuntungan, hari sial, angka-angka dsb.
Agni
Zarathushtra (Zoroaster) memuja Tuhan Yang Pengasih dengan menyimbolkannya sebagai Api (Cahaya) yang mensucikan. Api hadir dalam ajaran Hindu Dharma sebagai Hyang Agni (di Rig Weda). Api juga dilihat oleh Nabi Musa sewaktu berdialog dengan Tuhan di atas gunung dan disaksikan oleh Nabi Ellia di atas gunung. (Ajaran Judea/ Yahudi).
Api ditunjuk oleh Yesus (Nabi Isa) bersemayam di dalam diri sendiri dengan menyebutnya “Kerajaan Surga ada di dalam dirimu sendiri”
Di Al-Quran Api Suci (cahaya) ini hadir dalam berbagai ayat-ayat baik tersurat maupun tersirat.
Cahaya Ilahi (Bhagawatam) ini disebut Jyotir (pelita), yang hadir sebagai sang Atman dan terletak ditengah-tengah kedua alis mata kita, titik untuk bermeditasi secara spiritual dalam ajaran Hindu Dharma.
Kaum Buddhis menyebutnya sebagai “Penerangan (Pencerahan)” kata lainnya adalah Nirwana (Zeroarea) yang penuh cahaya (api) abadi.
Demikianlah sekelumit ajaran-ajaran Zoroaster yang sederhana tanpa embel-embel apapun juga. Dua kali ajaran ini dicoba dimusnahkan masing-masing oleh Bangsa Roma dan Arab, namun sampai saat ini malahan berasimilasi dengan ajaran-ajaran kaum sufi yang universal. Ajaran ini ditumpas karena Zoroaster adalah pemuja Tuhan dalam bentuk Hyang Agni di Rig Weda. Ini menunjukkan Dharma tidak pernah mati, namun ibarat sungai deras yang dibendung disana-sini, ia selalu menemukan jalan keluarnya sendiri.
Om Shanti Shanti Shanti
Om Tat Sat
SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN
SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA SELALU MEMBIMBING KITA DALAM BERPIKIR, BERKATA, DAN BERBUAT YANG BAIK DAN BENAR...
GUNG MANICK & KELUARGA
