Polisi Siap Telusuri Dugaan Penipuan Investasi Proyek Pemerintah di Kaskus


Polisi Siap Telusuri Dugaan Penipuan Investasi Proyek Pemerintah di Kaskus

Jakarta - Hingga kini, tidak ada korban dugaan penipuan investasi proyek-proyek pemerintah di Kaskus yang melapor polisi. Meski begitu, polisi mengaku siap menelusuri kasus itu.

"Kalaupun nggak dilaporkan, nggak salah kalau polisi menelusurinya. Tapi kalau ada, korban diimbau melapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar kepada detikcom, Sabtu (16/7/2011).

Baharudin mengatakan, penelusuran itu dilakukan untuk mengetahui apakah peristiwa itu benar terjadi atau tidak. Dengan begitu akan terlihat juga adanya korban atau tidak.

"Jadi, yang harus dilakukan itu, pertama menelusuri ada/tidaknya kasus itu. Dan kedua, kalau ada, korbannya harus melapor," kata Baharudin.

Baharudin menegaskan, penipuan sebenarnya bukan delik aduan. Polisi bisa saja menemukan adanya penipuan tanpa ada laporan korban.

"Penipuan itu sebenarnya bukan delik aduan. Tapi, kalau polisi yang menemukannya, itu bagus," kata Baharudin.

Sebelumnya diberitakan, seorang dengan nama Kang Adit menawarkan investasi untuk proyek-proyek pemerintah seperti renovasi kantor Setneg dan Wapres melalui forum Kaskus. Banyak orang tertarik dengan penawaran itu dan akhirnya ikut berinvestasi.

Awalnya, investasi itu berjalan sempurna selama lebih dari satu tahun. Namun pada awal tahun 2011 lalu, persoalan mulai muncul. Bagi hasil yang dijanjikan Kang Adit yang konon sebesar 4,5 persen dari besarnya investasi mulai seret dan terlambat ditransfer ke para investor.

Ribut-ribut di salah satu thread forum itu pun terjadi. Sebagian ada yang sudah panas, sebagian lain ada yang mencoba sabar. Kang Adit sendiri terus mencoba meyakinkan akan mengembalikan uang para investor secara bertahap.

Meski beberapa orang di thread itu sudah menduga-duga adanya penipuan, namun mereka belum mau melaporkan hal ini ke polisi. Detikcom telah menelepon ponsel Kang Adit yang dipublish di thread tersebut berkali-kali, namun tidak diangkat.

Detikcom juga telah mendatangi sejumlah alamat Kang Adit yang juga tertera di thread tersebut, namun hasilnya juga nihil.

sumber:detik.com
Tags: ,