Apa yang terlintas di benak Anda, ketika melihat kecoak atau lipas sedang mencari makan di dapur? Kesan menjijikkan pasti melekat dan ingin cepat-cepat mengusir serangga ini keluar rumah.
Bagi Anda yang belum tahu, meskipun menjijikkan kecoak memiliki peran pengurai pembuangan di bak sampah maupun septic tank. Namun, kalau tetap dibiarkan masuk ke rumah jelas akan mengganggu kebersihan, serta tak baik untuk kesehatan penghuni rumah. Sialnya, walaupun kerap diusir, serangga yang suka berkoloni ini terus menerus datang ke dalam rumah.
Anda memang harus memeriksa ruang-ruang di rumah. Kecoak doyan dengan tempat-tempat yang kotor, lembab, dan basah. Tak heran, dapur adalah tempat favoritnya. Untuk itu, beberapa langkah sederhana berikut ini mungkin bisa diikuti;
Tempat sampah
Pastikan tempat sampah Anda dalam keadaan tertutup sehingga kecoak tak dapat masuk. Buang sampah secara rutin sehingga kesempatan kecoak berkubang dalam sampah benar-benar nihil sehingga dapur Anda pun terbebas dari bau tak sedap.
Sisa makanan
Selain menutup tempat sampah, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan menyisakan makanan di piring dan meletakkan begitu saja di bak cuci. Buang makanan sisa di tempat sampah, lalu tutup rapat-rapat. Piring atau mangkuk penuh sisa makanan di bak cuci akan mengundang kecoak yang bisa masuk dari lubang pembuangan air.
Tumpukan barang
Bereskan barang-barang seperti tumpukan kardus, tumpukan kaleng dan lainnya yang Anda simpan. Biasanya, tempat-tempat seperti ini menjadi sarang kecoak dan koloninya.
Lubang
Perhatikan juga, apakah terdapat lubang pada dinding rumah, misalnya lubang antara kusen dan tembok. Tutup segera lubang tersebut, karena biasanya menjadi rumah kecoak.
